5 Tips Penting saat Merakit Komputer untuk Pemula

   

   Banyak sekali dari kita yang menginginkan sebuah komputer pribadi (PC) baik itu untuk bermain game, editing video, streaming, rendering atau hanya sekedar mengerjakan tugas kuliah atau kantor. Kebanyakan dari kita pasti berpikir untuk membeli komputer yang sudah jadi dan siap pakai sehingga tidak perlu repot-repot merakitnya sendiri. 

Namun lain halnya dengan orang-orang seperti saya yang lebih tertarik untuk bisa merakit sendiri sebuah komputer sehingga nantinya bisa mengutak-atiknya sendiri apabila diperlukan hal-hal seperti maintenance atau upgrading. Untuk itu kita perlu tahu bagaimana cara merakit komputer yang baik dan benar serta tips-tips yang perlu kamu ketahui saat merakit komputermu nantinya. Maka dari itu hari ini saya akan membagikan beberapa tips merakit PC/komputer untuk pemula. Perlu diingat bahwa ini hanya sebuah TIPS, bukan tutorial untuk membangun sebuah PC dari nol sampai benar-benar jadi.

Oke langsung saja kita melangkah ke tips yang pertama:

Tips 1: Bumikan Dirimu Sendiri (Grounding Yourself)

Loh, apa maksudnya? Jadi begini, seperti yang kita tahu, semua listrik statis dapat menyebabkan masalah ke PC dan tubuh kita sendiri-pun juga bisa menghantarkan listrik statis itu. Jadi kamu perlu keluar untuk menyentuh sesuatu yang besar dan berbahan logam, hal ini guna menghilangkan listrik statis tersebut jika colokan kabelnya tidak berada ditanah.
  
Tapi cara ini cukup merepotkan bukan? Jadi cara terbaik yang memungkinkan adalah menggunakan Power Supply
Sambungkan power supply tersebut ke stop kontak (tapi jangan nyalakan power supply-nya) dan sentuh power supply tersebut setiap kali kamu berpindah tempat agar tidak ada listrik statis yang menempel ditubuhmu atau agar lebih aman lagi kamu bisa menggunakan gelang anti-statis lalu tancapkan ujung kabelnya ke power supply dan kamu bisa bebas bergerak kemana-mana. Dan jika kamu tidak membongkar/merakit PC diatas karpet biasa melainkan karpet anti-statis maka itu jauh lebih bagus!


Namun cara diatas hanya perlu kamu lakukan apabila lantai kamarmu/ruang kerjamu sepenuhnya tertutupi oleh karpet atau semacamnya dan bukan keramik atau tanah. Jika tidak, kamu hanya perlu grounding tubuhmu sendiri dengan melepas alas kaki lalu menempelkannya (bisa dengan berdiri) dilantai atau kamu bisa menaruh semua komponen-komponennya serta tubuhmu diatas lantai dan BOoM kamu sudah tidak perlu khawatir lagi dengan gangguan listrik statis. 

Satu tips lagi, pastikan Motherboardmu tidak terkena listrik statis juga. Kamu harus menaruhnya diatas benda lain yang tidak menghantarkan listrik. Tapi jika kamu tidak yakin apakah benda tersebut tidak konduktif, kamu bisa menaruhnya diatas box bawaan Motherboard tersebut dan dapat dipastikan itu akan aman.

Tips 2: Thermal Paste (Pasta)

Pasta disini maksudnya adalah pasta yang digunakan untuk menempelkan heatsink (pendingin) ke Processor, bukan makanan ya. Dalam hal ini kebanyakan pemula cenderung menempelkan heatsinknya saja tanpa menggunakan pasta dan merasa bahwa itu sudah cukup untuk mendinginkan processor ketika dijalankan pada kecepatan default (tidak overclock). Walaupun begitu seringnya stok heatsink juga menyediakan semacam pasta termal (thermal paste) yang digunakan untuk menempelkan heatsink ke objek yang ada dibawahnya (biasanya processor).

Sebelum itu ada tips penting ketika kamu hendak menempelkan pastanya, yaitu JANGAN digunakan semua! (walaupun suntikan pastanya terlihat kecil) Karena pasta yang terlalu banyak nantinya akan membuatmu kesusahan untuk melepaskan heatsinknya kembali tanpa menggunakan alat-alat yang tepat.

Cara menggunakan pasta yang benar adalah kamu hanya perlu mengeluarkan pastanya sebesar satu butir beras untuk menempelkan heatsink ke processor seperti Intel Core i7 LGA 1150 (tipe socket 1150) atau ke sesuatu yang lebih besar maka kamu hanya perlu mengeluarkannya sebesar satu butir nasi yang sudah matang dan sedikit panjang.

Tips 3: Arah Kipas

Mungkin tidak banyak orang yang tahu tentang hal ini tapi hampir semua kipas mendorong angin/udara keluar menuju sisi yang ada rangka/ruji kipasnya (ruji tempat kipas tersebut menempel) seperti gambar diatas, walaupun ada beberapa kipas pendingin yang memiliki arah penunjuk dibagian samping kipas. Jadi pastikan arah kipasnya benar ya. jangan sampai kipasnya mengarah keluar CPU semua nanti tidak ada udara yang masuk dan CPU bisa overheat!

Sebenarnya ada beberapa model pengaturan arah kipas pada CPU yakni Tekanan Positif dan Negatif. Apa itu? akan saya jelaskan nanti di artikel berikut.

4. Obeng Magnet atau Alat Magnet yang lain

Memangnya obeng biasa tidak boleh? Sebenarnya boleh-boleh saja kok. Tapi dengan Obeng Magnet ini (atau yang semacamnya) kamu nantinya akan terasa sangat-sangat terbantu apalagi saat berhubungan dengan SEKRUP.

Kemungkinan besar ketika kamu nanti hendak memasang sekrup dapat dipastikan kalau akan ada beberapa sekrup yang jatuh dan nyantel (tersangkut) di slot memori atau di lantai atau dimanapun itu, maka kamu akan merasa jengkel karena susahnya mengambil sekrup yang berukuran kecil. Lain halnya jika kamu menggunakan obeng magnet, maka kamu akan merasa jauh lebih baik. 

Dan tenang saja walaupun obeng tersebut mengandung magnet, itu tidak akan membahayakan komponen-komponen PCmu karena daya magnetnya tidak begitu kuat.

5. Memasang Memori (RAM)

Kesalahan pemasangan memori merupakah hal yang paling umum dilakukan oleh para pemula. Biasanya kesalahan yang sering dilakukan adalah memasangkan RAM DDR3 ke Motherboard DDR4 atau yang lain, dan tidak akan pernah bisa terpasang walaupun diputar kearah manapun juga . Hal ini membuat kebanyakan pemula panik dan bingung. 

RAM sendiri memang memiliki beberapa tipe dan hanya bisa dipasang dengan Motherboard dengan tipe yang sama dengan RAM. Seperti gambar disamping, sampai saat ini RAM sudah memiliki 4 tipe dan DDR4 adalah yang paling baru.

Perbedaan ke-empat tipe tersebut terletak pada lekukan yang ada dibagian bawah RAM. Desain fisik tersebut memang didesain sedemikian rupa agar tidak bisa dipasang secara paksa atau membalikannya dengan cara yang salah (walaupun memiliki standar tipe yang sama) sehingga berakhir dengan pemasangan memori yang seperti bengkok.

Jadi kalian harus benar-benar hati-hati dan memperhatikan dimana letak lekukan RAMnya berada dan dimana letak lekukan yang ada di soket Mobo (motherboard). Jika kalian tidak yakin dengan tipe RAM yang harus kalian gunakan, kalian hanya perlu mengecek panduan manual untuk Motherboardmu yang dapat kalian temukan di google beserta dengan nomor tipe RAMnya.

Sekian untuk tips kali ini. Terima kasih untuk yang sudah berkunjung kemari dan Sampai jumpa di tips-tips berikutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadikan Komputermu Lebih Dingin dengan Airflow Pressure (Positive/Negative)

Tips Memilih Komponen PC yang Tepat Saat Merakit Komputer untuk Pemula

Apa itu HDMI, DisplayPort, VGA, dan DVI?!