Jadikan Komputermu Lebih Dingin dengan Airflow Pressure (Positive/Negative)


Kita semua tahu bahwa hampir semua komponen komputer akan menjadi panas saat digunakan. Karenanya disetiap komputer atau bahkan komponen komputer itu sendiri memiliki pendingin baik itu berupa kipas, air, ataupun yang lain. Di casing komputer sendiri-pun juga demikian, pasti setidaknya ada 1 kipas dibagian depan dan satu kipas dibagian belakang. Ini berguna untuk mengeluarkan udara panas yang ada didalam CPU keluar dan digantikan dengan udara baru yang jauh lebih dingin, dan ini adalah hal yang penting untuk diketahui. Namun demikian, tidak semua orang tahu bagaimana sebenarnya cara kerja aliran udara yang masuk ke dalam casing. Hal ini juga sangat susah untuk diamati karena seperti yang kalian tahu udara itu tidak dapat dilihat. 

Untuk mudahnya, disini saya akan sedikit menjelaskan bagaimana pendingin bekerja untuk mendinginkan komputer kita dan bagaimana aliran udara masuk serta keluar dari casing komputer. Singkatnya terdapat dua tipe aliran tekanan udara yang ada didalam casing komputer yaitu tekanan positif dan negatif (Positive and Negative Pressure). 

Langsung saja ke tipe yang pertama:

Positive Air Pressure

Maksudnya adalah ketika udara yang masuk jauh lebih banyak dari pada udara yang keluar (kipas pendorong udara masuk lebih banyak dari kipas keluar). Model ini dikenal memiliki pertahanan yang baik terhadap debu (agar komponen didalam komputer tidak kotor) tapi kamu memerlukan sebuah filter (penyaring) udara disetiap kipas masuk. Idenya adalah ketika udara yang masuk akan tersaring terlebih dahulu dan hanya menyisakan udara bersih, lalu dengan sendirinya udara panas yang ada didalam akan terdorong keluar melalui berbagai lubang atau celah yang tidak tersaring.

Negative Air Pressure

Kebalikan dari Positive Air Pressure, model ini justru memilih agar lebih banyak udara yang dikeluarkan dari pada udara yang dimasukkan. Beberapa orang berpendapat bahwa dengan ini udara panas yang ada didalam komputer akan keluar jauh lebih cepat. Mungin memang benar tetapi model ini akan membuat efek seperti vacuum cleaner dimana udara yang ada diluar akan mencari lubang atau celah agar dapat masuk kedalam komputer. Artinya kamu akan memiliki peluang yang lebih besar untuk membudi dayakan debu didalam komputermu karena udara yang masuk tidak tersaring oleh penyaring udara. 

Neutral Air Pressure

Yang terakhir adalah model yang seimbang dimana banyaknya udara yang masuk sama dengan udara yang keluar. Artinya kamu memiliki jumlah kipas yang sama baik untuk udara masuk maupun keluar. Kebanyakan orang lebih memilih untuk menggunakan model ini dalam sistem mereka karena disamping mengurangi banyaknya jumlah debu yang masuk kedalam juga agar mempercepat keluarnya udara panas serta merupakan model yang paling mudah untuk di set-up. 

Apapun model yang kamu pilih nantinya untuk diterapkan dalam kebutuhan sistemmu, kamu harus selalu mengingat bahwa yang kamu butuhkan adalah agar udara dingin masuk dan udara panas keluar. Intinya adalah kamu harus membuat arah aliran udara yang baik dan mulus. Jadi jangan sampai saat kamu memasang kipas pendingin di berbagai sisi di komputermu, semua kipas tersebut mengarahkan udara masuk ke dalam CPU. Hal ini akan menimbulkan efek turbulensi yang akan membuat dead spot (tempat mati) tanpa aliran udara serta dapat menyebabkan overheat pada setiap komponen.
Dan juga ketika kamu akan menentukan berapa banyak kipas masuk dan keluar, jangan lupa untuk menghitung kipas pendingin pada CPU dan Video Card. Mungkin kamu mengira kalau ini tidak terlalu berpangaruh namun pada nyatanya kebanyakan Heatsink pada CPU dan Video Card keduanya berfungsi sebagai kipas keluar juga.

Catatan terakhir untuk kamu yang kesusahan untuk mengingat kemana arah kipasmu mengarah, kamu hanya perlu melihat sisi samping kipas tersebut karena beberapa kipas memiliki penunjuk arah kemana angin akan dihembuskan. Atau jika tidak ada kamu cukup melihat dimana hub kipas tersebut berada dan disitulah kipas akan mengarahkan udara keluar melewati hub tersebut. 


Sekian untuk artikel kali ini semoga bermanfaat untuk kita semua. Serta terima kasih untuk yang sudah berkunjung dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Memilih Komponen PC yang Tepat Saat Merakit Komputer untuk Pemula

Apa itu HDMI, DisplayPort, VGA, dan DVI?!